ProdukRamah Lingkungan Mengenal Reusable Cotton Pads, Kapas yang Bisa Dipakai Berulang Kali. 2020 November 25, 2020. Cara Membuat Setting Spray yang Mudah dan Murah. Cara Membuat Setting Spray yang Mudah dan Murah. Artikel yang Direkomendasikan. pada Oktober 24, 2020 Oktober 25, 2020 Lifestyle Rekomendasi. Mengenal Gerakan Green Beauty Satuuntuk membersihkan wajah dengan menggunakan micellar atau cleanser lain. Lalu lainnya untuk mengaplikasikan toner. Dengan menggunakan reusable cotton pads, kamu cukup menggunakan satu kapas saja. Apalagi yang dibuat dengan ukuran diameter 6-7 cm, atau yang berdiameter hingga 12 cm. BeliCotton Pad Reusable Online harga murah terbaru 2022 daerah Dki Jakarta di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. . Kamu tahu kan, kalau kapas sekali pakai bisa meningkatkan jumlah sampah di bumi ini? Satu cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya adalah dengan menggunakan reusable pads! Kapas sekali pakai memang jadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan, apalagi buat kamu yang sering menggunakan makeup maupun apply produk skincare menggunakan kapas. Tapi, tahu nggak sih kalau kapas sekali pakai itu juga sulit terurai dan meningkatkan jumlah sampah yang ada. Alhasil, bumi kita juga makin bertambah sampahnya. Nah, seiring berjalannya waktu, kesadaran soal jumlah sampah ini mulai semakin meningkat, ditandai dengan banyaknya upaya dari berbagai pihak untuk mengurangi sampah, salah satunya dengan kehadiran reusable pads dalam industri kecantikan! Kalau kamu belum tahu reusable pads apa saja yang bisa dicoba, berikut ini rekomendasinya! USEME Zero Waste Face Pads Reusable pads dari USEME ini bisa kamu coba! Terbuat dari material 100% cotton combad, membuat pads ini lebih eco-friendly dan nggak menambah sampah. Ukurannya juga nggak besar, sehingga bisa dibawa saat travelling. Serunya lagi, banyak warna yang tersedia, lho. Jadi bisa kamu pilih sesuai keinginan! Kalau kamu penasaran dengan produk yang satu ini, kamu bisa membeli 1 set USEME Zero Waste Face Pads yang berisi 6 ply, dengan harga saja. Baca juga Suka dengan Produknya Jacquelle? Intip Cerita di Baliknya bersama Sang Founder, Liana Lee! Jacquelle Magic Wash Kalau reusable pads yang satu ini, bisa banget untuk membersihkan makeup, bahkan tanpa micellar water. Bagus juga untuk mengangkat masker, lho! Dengan sebutan magic wash’, produk milik Jacquelle bisa sangat efektif digunakan, dan pastinya nggak perlu gonta-ganti pads karena ukurannya pun besar. Material yang digunakan juga menarik, yaitu microfiber towel yang lembut dan nyaman saat dipakai di kulit! Produk ini dibanderol dengan harga dan untuk Disney Duck Edition. Tertarik mau coba? Foyya Studio Reusable Cotton Pad Foyya Studio juga punya produk reusable pads yang menarik buat dicoba! Menggunakan 100% serat alami, yaitu cotton bamboo, reusable cotton pad milik Foyya Studio punya fungsi antibakteri dan teksturnya lembut di kulit. Kamu bisa memakainya saat menghapus makeup menggunakan micellar water, cleansing balm, dll. Bahkan, mengaplikasikan toner, eksfoliasi, hingga CSM-an! Yang lebih kece lagi, produk ni juga cocok buat kulit sensitif, lho. Harganya juga affordable, yaitu untuk isi 4 pcs! Demi Bumi Cotton Pad Demi Bumi memang sudah sering meluncurkan produk-produk eco-friendly, salah satunya reusable cotton pads. Menariknya, reusable cotton pads punya Demi Bumi terbuat dari sisa kain industri tekstil yang di-upcycle. Jadi, nggak menambah sampah produksi lagi! Nggak cuma itu saja, pilihannya juga beragam mulai dari yang polos, bermotif, berbentuk round, hingga square. Bisa kamu pilih sesuai selera! Untuk harganya, berkisar antara hingga Baca juga Punya Kulit Kering Kerontang? Produk yang Mengandung Shea Butter Bisa Diandalkan! Small Elephant Reusable Face Pads Kalau yang satu ini, selain bisa buat menghapus makeup dan mengaplikasikan toner, sekaligus bisa untuk mengeksfoliasi kulit kamu, lho. Yes, reusable pads dari Small Elephant ini terdiri dari 2 sisi yaitu sisi cotton dan sisi fleece. Sisi fleece ini punya tekstur yang lebih nggak rata, sehingga cocok untuk eksfoliasi. Namun, kamu nggak perlu khawatir terlalu harsh di kulit ya, karena bahan fleece yang digunakan tetap lembut. Produk ini juga dibanderol dengan harga yang reasonable, yaitu dengan isi 10 pcs. Itulah kelima reusable pads yang bisa kamu coba untuk menggantikan kapas sekali pakai! Dari kelimanya, ada yang sudah pernah kamu coba, belum? Comment di bawah ya! Image Dok. Brands Assalamualikum~ Haihalo~, bulan berganti bulan akhirnya rilis juga DIY ke-2 dengan tema yang masih sama dengan sebelumnya yaitu tentang bagaimana Saya menerapkan gaya hidup minim sampah. Tutorial kali ini adalah cara membuat kapas yang setelah dipakai bisa digunakan kembali. Jauh sebelum menulis artikel tentang DIY reusable cotton pad ini, Saya sudah tidak menggunakan kapas sekali pakai lagi, Alhamdulillah~. Jadi, udah engga buang kapas bekas bersihin muka lagi ke tempat pembuangan sampah. Ini artinya jumlah sampah yang Saya hasilkan sedikit demi sedikit semakin berkurang. *Sikasik* We don’t need a handful of people doing zero waste perfectly. We need millions of people doing it imperfectly. – Anne Marie Bonneau – Kapas yang akan dibuatkan tutorialnya ini adalah sebagai pengganti kapas kosmetik sekali pakai yang biasa Saya gunakan untuk membersihkan wajah. Oh iya, Saya pakai susu pembersih Sariayu bengkuang termasuk penyegarnya, selain itu Saya juga pakai toner AHA BHA nya si Cosrx, kebetulan Saya cocok pakai ini, jerawat di muka bisa diminimalisir kemunculannya. Semua produk tersebut bentuknya cair yang mana pengaplikasiannya harus memakai kapas, ini jadi isu untuk Saya pribadi yang sedang dalam proses mengurangi sampah khususnya sampah kapas yang Saya hasilkan dari ritual membersihkan wajah sehari-hari. Kenapa harus mengurangi buang sampah? Karena sampah-sampah yang selama ini kita buang entah itu sembarangan ataupun ke tong sampah kemudian diangkut oleh petugas yang sebagian kecil mungkin bisa menjadi berkah bagi pemulung, sisanya? kemana lagi berakhirnya kalau bukan di TPA. Banyak TPA yang sudah overload kapasitasnya. Jadi slogan “Buanglah sampah pada tempatnya” menurut kami di komunitas minimsampah adalah sudah tidak relevan lagi karena kita faham sekali ke mana nantinya sampah-sampah ini berakhir. Mungkin sekali-kali perlu coba main ke TPA Bantar Gebang untuk lihat seperti apa tumpukan sampah di sana. Kenyataanya sampah-sampah tersebut hanya BERPINDAH TEMPAT saja dan akan tetap berada di planet ini. Sudah saatnya bergerak menjadi bagian dari perubahan untuk sistem lingkungan yang berkelanjutan dengan mengurangi sedikit demi sedikit budaya beli-pakai-buang dimulai dari diri sendiri. oke Langsung saja, Cara buat kapas pakai ulangnya gimana nih? Gampang banget, siapapun bisa membuat reusable cotton pad ini karena tidak membutuhkan kemampuan menjahit. Cukup dengan peralatan berikut dan langsung buat aja yuk~ Alat dan Bahan Kain flanel, sebagai kapas. Kain katun, sebagai lapisan kotak/bulat, untuk pola. Saya pakai kotak blush warna, untuk menggambar pola di atas Langkah-Langkah Buat pola di atas kain flanel, tentukan ukuran Panjang dan Lebar kapas yang akan dibuat atau gunakan benda yang ada di rumah misal kotak blush on dengan ukuran yang kira-kira mendekati ukuran kapas pada umumnya di pasaran. Gunakan pensil warna untuk menggambar pola, lalu pola dengan ukuran yang sama di atas kain katun yang nantinya sebagai lapisan, gambar pola lalu gunting-gunting. Tumpuk pola kain flanel dan katun yang sudah digunting-gunting tadi kemudian obras keliling untuk hasil yang lebih rapi. Untuk proses obrasnya Saya memakai jasa obras di pasar sekitar tempat tinggal Saya. Rapikan dengan menggunting sisa-sisa benang obras di tiap Perawatan Setelah selesai digunakan rendam sebentar dalam larutan air sabun, kucek perlahan, bilas sampai bersih lalu jemur. Oh ya, bahan kain Flanel & Katun yang Saya pakai sengaja beli baru karena di rumah Saya engga punya bahan yang cocok yang kira-kira bisa digunakan untuk membersihkan wajah. Saran Saya lebih baik gunakan bahan yang ada saja yang kira-kira sudah tidak terpakai untuk dilakukan upcycle, itu akan jauh lebih baik, barang yang tidak terpakai jadi bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berfungsi untuk tujuan lain. Seperti DIY pada akun ramah lingkungan berikut di bawah, mereka memanfaatkan kain bekas lap-lap bayi yang dijahit manual menggunakan jarum jahit tangan. Tonton tutorial video DIY kapas ini di tautan Youtube berikut 🙂 25 September 2019, update pemakaian setelah beberapa bulan. Pengalaman menggunakan kain flanel dikulit saya sih engga terjadi apa-apa ya, hanya agak kasar dan kurang bisa menyerap, jadi saya sarankan ganti saja misalnya menggunakan bahan handuk lembut, karena untuk sebagian orang berkulit sensitif flanel cenderung kasar. Jika memungkinkan pakai yang ada dirumah saja ya tanpa harus beli baru penerapan reuse karena bahan, barang yang kita sudah punya adalah yang paling ramah lingkungan. - Kampanye mengenai sustainable beauty tengah begitu gencar ditawarkan oleh para brand kecantikan. Mulai dari produk yang didesain dengan prinsip sustainability, hingga alat penunjang yang ramah lingkungan. Salah satu yang mulai banyak dikenakan oleh beauty enthusiast adalah reusable cotton pad. Sesuai namanya, alat tersebut merupakan kain kapas untuk perawatan wajah yang bisa digunakan untuk berulang kali. Dengan begitu, pemakaian reusable cotton pad dapat membantu meminimalisir sampah kapas sekali pakai. Selain itu, harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kapas sekali pakai. Meski sudah mulai banyak digunakan oleh beauty enthusiast, tak sedikit dari kita yang masih keliru mengenai cara perawatan reusable cotton pad. Sementara, perawatan yang tepat menjadi kunci untuk meminimalisir terjadinya risiko buruk pada kulit setelah pemakaian. Alih-alih membuat kulit lebih bersih dan terawat, perawatan yang kurang tepat pada reusable cotton pad justru dapat membahayakan kondisi kulit. Baca Juga Jadi Alternatif Kapas Sekali Pakai, Apa Itu Reusable Cotton Pad? Ketika stok kapas saya habis, saya mulai berpikir, bisakah saya mulai menerapkan prinsip less waste dalam skincare routine saya sehari-hari? Kamu sudah tahu kan bahwa mengurangi penggunaan kapas itu termasuk salah satu langkah nyata untuk mengurangi sampah dalam skincare routine? Ini adalah alasan utama saya saat memutuskan untuk mencoba menggunakan reusable cotton pad sebagai pengganti kapas sekali pakai. Berbeda dengan kapas sekali pakai yang biasanya putih polos, reusable cotton pad tersedia dalam berbagai warna, desain, dan ukuran. Saya memutuskan untuk membeli dua reusable cotton pad saja, karena saya merasa dengan ukuran yang cukup besar ukuran rata-rata reusable cotton pad yang beredar di pasaran memiliki diameter 7 cm hingga 12 cm, satu reusable cotton pad bisa saya gunakan untuk membersihkan seluruh bagian wajah dan saya hanya butuh cadangan satu buah jika yang satunya belum kering setelah dicuci. Baca juga Selain Green Beauty, Ada Juga Blue Beauty. Pernah Dengar? Rule of thumb dalam menggunakan reusable cotton pad ada dua selalu cuci terlebih dahulu sebelum pemakaian pertama dan selalu cuci sesudah pemakaian agar nggak ada noda yang masih menempel. Meskipun reusable cotton pad bisa dicuci dengan menggunakan sabun biasa, tetapi saya memperlakukan reusable cotton pad saya sama hati-hatinya seperti memperlakukan makeup brushes saya, jadi saya memutuskan untuk mencucinya dengan menggunakan makeup brush cleanser. Saya pikir pemakaian reusable cotton pad dalam membersihkan wajah nggak jauh berbeda dengan pemakaian kapas sekali pakai, bahkan saya merasa reusable cotton pad lebih praktis dipakai, karena saya butuh hanya satu buah saja untuk membersihkan seluruh bagian wajah, bukan dua atau bahkan tiga buah. Karena kulit wajah saya juga cukup sensitif, saya mengusapkan reusable cotton pad pelan-pelan saja, meskipun reusable cotton pad yang saya beli terbuat dari bahan terry cotton yang memang gentle pada wajah. Baca juga Lebih Eco Friendly Chemical Atau Mineral Sunscreen? Saya sangat mematuhi rule of thumb dalam menggunakan reusable cotton pad, jadi setiap selesai membersihkan wajah, saya akan langsung mencuci reusable cotton pad saya yang penuh dengan noda makeup agar noda-noda tersebut nggak stay terlalu lama di kain. Setelah saya jemur reusable cotton pad tersebut, baru deh saya melanjutkan ritual membersihkan wajah dengan second cleanser. Oh iya, biasanya saya meninggalkannya di jemuran selama tidur dan akan menyimpannya kembali dalam vanity saya pada pagi hari. Reusable cotton pad juga digadang-gadangkan bisa dipakai dalam mengaplikasikan toner, tetapi mengingat bahannya adalah terry cotton yang cepat menyerap cairan, sejujurnya saya tidak menyarankan untuk memakai reusable cotton pad dalam mengaplikasikan toner. Saya pernah iseng mencobanya dan beneran malah kecewa, karena toner saya banyak banget diserap oleh reusable cotton pad. Solusinya? Kembali ke jari, because the best way in applying toner is using the Korean patting technique! Baca juga Cara Tim FD Hidup Eco Friendly Sejauh ini, kulit wajah saya sama sekali tidak mengeluarkan reaksi negatif atas pergantian dari kapas sekali pakai ke reusable cotton pad. Kalau kulit wajah saya bisa bicara, mungkin dia hanya akan bilang, “I had a change of ownership, but that’s it, business is running like usual.” hahaha. I personally feel good knowing that I don’t have to think about stocking up cotton pads like I used to. Selain mengurangi sampah, saya rasa memakai reusable cotton pads juga membantu saya berhemat. Jadi, saya totally merekomendasikan kamu untuk juga beralih ke reusable cotton pad sebagai langkah nyata untuk mengurangi sampah dalam skincare routine. Jangan khawatir akan sulit mendapatkannya, reusable cotton pad tersedia di semua online marketplace ternama dengan harga yang sangat terjangkau kok. Selalu ingat untuk rutin membersihkannya juga untuk mengurangi risiko adanya bakteri atau timbulnya reaksi negatif dari kulit wajah kamu ya. Kalau kamu juga sudah beralih ke reusable cotton pad, cerita dong mengenai pengalaman kamu di kolom comment!

cara membuat reusable cotton pad